01 Agustus 2009

Ketika Buat Buku Pendidikan Pelestarian Alam di Aceh


Sebuah pengalaman yang tersendiri, ketika aku membantu membuat buku pelajaran siswa SMA dan sederajat, khusus untuk di Aceh. Betapa tidak broer, materinya sedikit berbeda, amaksudnya cara penyampainnya. Kalau yang sudah2, ane sih nyantai saja dengan menulis artikel, materi dan beberapa pemmahaman dan istilah tentang lingkungan.

Kalau untuk guru SD dan SMP yang terintegrasi, mudah, karena tinggak melihat buku pelajaran, lantas ane memberikan metode pembelajarannya saja, sehingga dapat menambah wawasan guru mengenai pembelajaran PLH. Cincay kalau nyang entu ..


Nah sekarang ane harus menyusun materi untuk siswa SMA yang terpisah, maksudnya buku ini akan dijadikan muatan lokal. Gue mikir, biar berani tampil beda, dengan artikel atau issu yang lagi hot. Makanya aku mencari berita sebanyak-banyaknya dari berbagai majalah, koran, website atau artikel dan makalah dari berbagai media. Nah itulah yang gue jadiin bahan bacaan para siswa. Gue berpikir, memberikan materi pembelajaran bauat siswa harus yang up to date. Seperti Hadist Rosullullah yang mengatakan "didiklah anak-anakmu karena mereka lahir pada jaman yang berbeda denganmu". Ini artinya cuy, bahwa memberikan materi pelajaran harus berkembangh, sesuai dengan isu lingkungan yang sedang terjadi.

Sekali lagi ada PR besar, ,materi pelajaran itu harus dikaitkan dengan Al Quran dan Hadist. Wow, harus buka-buka alquran dan mencari surat dan ayat yang terkait dengan mater8i yang aan disampain. Mikir2 kayak membuat khutbah Jumat atau inget waktu melakukan safari rhamadan, berkunjung ke sekolah dan masjid.

Tapi alhamdulillah, semuanya selesai dan beres, dan membuka mata, telinga dan pikiran, bahwa semua permasalahan lingkungan, peringatan yang terkait dengan alam atau ayat-ayat yang banyak membahas tentang kehidupan, Ya Allah, sungguh, semuanya telah Engkau peringatkan kepada semua manusia, bahwa semua kejadian di alam ini, perubahan yang ada di bumi ini karena ulah manusia, seperti dalam Surat Ar Ruum, "telah nampak tanda-tanda kerusakan di permukaan bumi ini karena ulah manusia ...".


Masih banyak hal yang tak mungkin aku ceritakan, hanya sebgai pengingat, bahwa kita harus berubah. Dan itu yang aku sampaikan pesan-pesan dalam buku yang aku tulis (sebenernya aku hanya meramu, mengolah) dari berbagai sumber menjadi sebuah bacaan utnuk siswa.


Brother and Sister, sekelumit pengalamanku, menulis buku untuk siswa sekolah es em a. Nah pekerjaan masih menanti lagi, untuk kelas dua dan tiga es em a. InsyaAllah, semua akan lancar. Ya Allah Yang Maha Tahu, Yang Maha Perkasa, hanya kepada Engkaulah aku memohon, semoga buku yang aku tulis itu bermanfaat bagi umat, dan paling tidak mengingatkan kepada manusia, akan sebuah perubahan di alam yang telah nampak, telah terjadi, seperti yang Engkau firmankan dalam Kitab Suci Al Quran.

Banda Aceh, 1 Agustus 2009.

0 komentar:

AKU DAN SISWOYO

AKU DAN SISWOYO
Aku dan Sis tahun 1983, waktu pertama kali melakukan penelitian orangutan, Dia meninggal saat melahirkan anak, terlulu sering melahirkan. Biasanya orangutan, jarak kelahiran anak yang satu dengan yang lain 5-7 tahun. Tapi Sis kurang dari 4 tahun. Maklum setiap harii di Camp, badan subur dan jantanpun sering menaksirnya. Saat melahirkan ari-arinya ketinggalan, terinfeksi setelah ditemukan sudah koma. Siswoyo punya anak 3, Siswi, Simon dan Sugarjito.