11 Februari 2012
PESAN DARI ALAM 2
“Telah nampak tanda-tanda kerusakan bumi ini (baik di darat, di laut ataupun di udara) karena perbuatan manusia ........”. Sebuah kutipan dari Kitab Suci Umat Islam, yaitu Surat Ar Rum ayat 43, kini memang sudah mulai nampak atau bahkan kenyataan sudah terjadi. Bencana silih berganti, musim hujan tidak menentu dan musim kemarau, kapan akan datang dan berakhir. Sementara ekploitasi sumber daya alam berlebihan, guna mencukupi kebutuhan akan energi manusia.
Hutan tropis yang menjadi paru-paru bumi, banyak yang sudah berubah fungsi, untuk berbagai kepentingan. Bila diibaratkan “hutan tropis” itu sebagai paru-paru bumi, maka paru-paru itu sudah terserang kanker yang akut. Di mana-mana hutan itu sudah menjadi perkebunan, pemukiman, atau malah hitam kelam karena terbakar atau terkoyak untuk diambil bahan tambangnya.
Serangan “kanker ” hutan tropis itu semakin akut. Pengobatan demi pengobatan, seperti penghijauan ataupun perlindungan, belum seimbang dengan kerusakannya. Undang-undang yang telah ditetapkan, masih banyak yang melanggar.
Kini iklim sudah berubah. Suhu di permukaan bumi mulai meningkat, walau sedikit, namun pasti. Gunung es di kutub, mulai mencair. Salju abadi di Puncak Jaya Wijaya, Papua, mulai berkurang. Namun masih ada titik harapan untuk memperpanjang kehidupan dan mencegah kehancuran, asalkan kita mau, tentu bisa. (Illustrasi Dok FFI Program Aceh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar